• Jelajahi

    Copyright © Kami Kasih Informasi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wajah Mulai Berkerut? Begini 8 Cara Cerdas Menghentikannya Sejak Awal

    Selasa, 06 Mei 2025, Mei 06, 2025 WIB Last Updated 2025-05-07T06:10:55Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Kasi Formasi -Penuaan pada kulit merupakan fenomena alami yang berlangsung sejalan dengan pertambahan umur. Walaupun tak mungkin dicegah sepenuhnya, laju penuaan kulit dapat dikendalikan dan dilambatkan.

    Menurut laporan dari Healthline, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan terlihatnya garis halus dan keriput serta merawat kesehatan kulit. Cara-cara tersebut antara lain dengan rajin menggunakan moisturizer, sunblock, dan juga menerapkan gaya hidup berdasarkan diet seimbang.

    Tidak perlu merasa malu tentang adanya kerutan. Lipatan tipis diwajah merupakan bagian dari pertumbuhan alami yang bisa memberikan keunikan tersendiri kepada seseorang.

    Penyebab munculnya kerutan

    Setiap individu pasti akan merasakan proses penuaan pada kulit mereka. Inilah yang menyebabkan perbedaan mencolok antara tekstur kulit anak-anak dengan kulit orang tua atau lansia.

    Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di dalam tubuh menurun. Kulit menjadi lebih tipis, lebih kering, dan kehilangan elastisitas. Kondisi ini membuat garis-garis halus dan kerutan semakin terlihat.

    Faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi, serta kebiasaan merokok juga dapat mempercepat munculnya kerutan.

    Langkah mencegah dan mengurangi kerutan

    1. Pakai sunscreen setiap harinya

    Menurut American Academy of Dermatology (AAD), dianjurkan bagi setiap individu untuk mengaplikasikan sunblock setiap harinya, baik saat cuaca sedang mendung maupun ketika berada di dalam rumah.

    Paparan sinar ultraviolet (UV) tanpa perlindungan dapat menyebabkan:

    -Bintik hitam (age spots)

    -Kerutan

    -Kanker kulit

    -Gejala penuaan dini disebabkan oleh sinar matahari

    Gunakan sunscreen broadband dengan SPF setidaknya 30. Ketika bepergian ke luar ruangan, pakailah topi lebar, busana berwarna cerah, serta kacamata hitam yang menawarkan perlindungan dari sinar ultraviolet.

    2. Gunakan retinoid

    Retinoid merupakan derivat dari vitamin A yang telah terbukti mampu memperbaiki produksi kolagen dan mendukung penghalusan tekstur kulit.

    Sebagian retinoid dapat dibeli secara bebas tanpa perlu resep medis, sedangkan tipe yang lebih kuat mengharuskan adanya anjuran dari dokter. Retinol adalah salah satu varian retinoid yang lumayan terkenal.

    Disarankan untuk mulai dengan dosis rendah dan digunakan secara bertahap agar kulit dapat menyesuaikan. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis retinoid yang sesuai.

    3. Gunakan pelembap secara rutin

    Krim pelembab mempermudah pertahanan kelembapan pada kulit, terkhusus seiring bertambahnya umur di mana kulit cenderung semakin kering.

    Pilih pelembap yang mengandung:

    -Asam hialuronat

    -Peptida

    -Gliserin

    Bahan-bahan tersebut terkenal memberikan kelembapan pada kulit dan dapat mengecilkan penampakan garis halus serta keriput.

    4. Pastikan terpenuhinya keperluan hidrasi dalam tubuh

    Kebutuhan hidrasi sehari-hari yang memadai berperan penting untuk menjaga kelembapan kulit secara internal. Penelitian terbaru di tahun 2024 melibatkan 43 wanita dan menggambarkan bahwa konsumsi air yang banyak bisa meningkatkan kemampuan perlindungan kulit.

    Walau demikian, studi tersebut menunjukkan bahwa pemakaian krim pelembab masih lebih efisien untuk memperbaiki kelembapan kulit.

    5. Mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi

    Polanya dalam memakan makanan dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan kulit seseorang. Penelitian skala luas yang dilakukan di Belanda pada tahun 2019 menyatakan bahwa wanita-wanita yang sering kali mengkonsumsi daging merah serta snack-snack kurang baik cenderung akan memiliki jumlah garis halus dan kerutan yang lebih tinggi di area wajah mereka jika dibandingkan dengan mereka-mereka yang kebanyakan makan buah-buahan.

    Makanan yang mengandung zat antosianid dan bersifat anti-inflamasi bisa mendukung keelastisan kulit serta perlindungan terhadap penuaan prematur.

    Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit Anda:

    -Teh hijau

    -Minyak zaitun

    -Ikan salmon

    -Alpukat

    -Delima

    -Biji rami

    - Sayuran yang memiliki warna mirip dengan wortel, bayam, paprika, labu, serta brokoli

    6. Perhatikan posisi tidur

    Tidur dalam posisi miring atau tengkurap dapat memberi tekanan pada wajah dan menyebabkan kerutan, terutama jika selalu tidur pada sisi yang sama.

    Cobalah untuk tidur telentang atau rutin mengganti posisi tidur. Gunakan sarung bantal berbahan sutra yang lebih halus dan minim gesekan dibandingkan katun.

    7. Hindari merokok

    Merokok dapat merusak struktur kulit dan mempercepat penuaan. Asap rokok juga berpotensi menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh, yang dibutuhkan untuk menjaga penghalang kulit dan memperbaiki jaringan.

    Merokok juga dapat menyebabkan pembentukan garis-garis halus di area sekitar bibir. Jika Anda adalah perokong, pikirkanlah untuk bergabung dalam program penghentian merokok yang didampingi oleh profesional kesehatan.

    8. Kurangi pergerakan wajah yang terus-menerus dan monoton

    Mengkerutkan kening, sering menyipitkan mata, atau menguncungkan bibir bisa memicu timbulnya kerutan tipis di sekitar area tersebut.

    Apabila Anda kerap mengernyitkan mata, bisa jadi diperlukan pengecekan visi atau penggantian kacamatanya. Pakailah kacamata gelap ketika beraktivitas di luar ruangan guna mencegah kegiatan mengernyit tersebut.

    Stres dapat pula menyebabkan ekspresi wajah tertentu. Agar mengurangi hal ini, cobalah beberapa metode rileksasi berikut:

    -Olahraga rutin

    -Latihan pernapasan dalam

    -Yoga

    -Meditasi

    -Mindfulness

    Banyak pula yang menggunakan alat pemijatan wajah semacam face roller atau gua sha. Akan tetapi, keefektivan cara tersebut lebih mengandalkan pengamatan daripada penelitian ilmiah yang cukup mendalam untuk membuktikan manfaatnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini