Kasi Formasi.CO.ID – JAKARTA . BPJS Ketenagakerjaan mencatat peningkatan positif dalam manajemen dana investasi selama kuartal I tahun 2025.
Deputi Komunikasi dari BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menyebutkan bahwa hingga akhir bulan Maret, jumlah dana yang dikelolanya telah mencapai Rp 801,32 triliun.
"Angka tersebut meningkat sebesar 10% jika dibandingkan dengan periode yang serupa pada tahun sebelumnya," kata Oni saat berbicara dengan Kasi Formasi, Jumat (2/5).
Dari jumlah keseluruhan itu, Oni mengatakan bahwa keuntungan dari investasi yang dicatat mencapai Rp 12,377 triliun dan telah dipisahkan ke dalam berbagai instrumen.
"Oni mengatakan bahwa surat utang merupakan portofolio terbesar yang menyumbangkan sekitar 75,99%," katanya.
Pada saat yang sama, dana yang dialokasikan untuk deposito berjangka mencapai 12,76%, disusul oleh saham dengan 6,79%, reksadana senilai 4,13%, properti hanya 0,26%, serta partisipasi sebanyak 0,07%.
Keanekaragaman portofolio ini ditujukan pula untuk mengurangi resiko serta meningkatkan keuntungan investasi jangka panjang. Pendekatan tersebut sangat penting guna menjamin kelangsungan distribusi hak-hak bagi para anggota.
