• Jelajahi

    Copyright © Kami Kasih Informasi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Impian menjadi Kenyataan! Raih Karier di Jepang dengan Program Keperawatan UBSI

    Selasa, 06 Mei 2025, Mei 06, 2025 WIB Last Updated 2025-05-06T14:45:35Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Berikan Formasi.CO.ID, JAKARTA - Acara seminar perawatan yang diadakan oleh Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Salemba 45 pada hari Senin, tanggal 28 April 2025, berhasil menggugah antusiasme para peserta dalam meraih kesempatan kerja di Jepang!

    Berlokasi di Aula Gedung Rektorat UBSI Kramat 98, seminar itu memperkenalkan mitra utama dari Jellyfish Caregiver, organisasi yang menyediakan jalur karier di Jepang untuk para profesional perawatan asal Indonesia.

    Erma Yutriningsih, wakil dari Jellyfish, menyajikan penjelasan yang kaya akan informasi dengan antusiasme dan optimisme yang menarik.

    Pada sesi presentasinya, dia menyebutkan bahwa permintaan akan tenaga perawat di Jepang semakin naik tiap tahunnya, khususnya untuk menangani masyarakat lanjuk usia yang jumlahnya terus berkembangkan dengan pesat.

    "Ini merupakan kesempatan emas! Jepang sekarang sangat terbuka untuk perawat asal Indonesia, dan mereka sedang mencari tenaga kerja yang siap belajar dan menyesuaikan diri," jelas Erma.

    Selain itu, Erma membahas dua pilihan utama bagi para peserta seminar dalam meniti karir sebagai perawat di Jepang.

    Jalur pertama melalui program pemerintah G to G (Government to Government) yang memiliki syarat cukup ketat, termasuk kemampuan bahasa Jepang minimal N5 dan pendaftaran setahun sekali. Sementara jalur kedua adalah jalur swasta lewat Jellyfish, yang jauh lebih fleksibel dan terbuka sepanjang tahun.

    "Dengan bantuan dari Jellyfish, para peserta tidak perlu merisaukan masalah biaya atau kemampuan berbahasa Jepang mereka. Kami menawarkan program beasiswa untuk pelatihan bahasa Jepang yang berlangsung antara 4 sampai 6 bulan secara cuma-cuma!" tegasnya.

    UBSI yang terkenal dengan sebutan Kampus Digital Kreatif juga memperlihatkan komitmennya untuk memberikan peluang di skala global kepada para siswa.

    Kerjasama dengan Jellyfish menunjukkan bahwa Prodi Keperawatan UBSI saat ini tengah berintegrasi dengan Akper Bina Insan, bukan saja memberikan pendidikan teoritis kepada mahasiswanya tetapi juga membuka peluang karir mereka di kancah global.

    Erma juga mengingatkan, meskipun gaji perawat di Jepang sangat kompetitif dan negara tersebut dikenal aman, ramah Muslim, serta maju secara teknologi, tetap ada tantangan yang harus dihadapi.

    Di antaranya adalah culture shock , cuaca yang ekstrem, mampu berbicara dalam bahasa Jepang, sampai perasaan kerinduan akan desa asal.

    “Tapi dengan semangat belajar, adaptasi, dan tekad kuat, semuanya bisa dihadapi. Menjadi perawat di Jepang bukan sekadar profesi, ini adalah petualangan hidup yang luar biasa,” tutup Erma yang dikutip Senin (5/5/2025).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini