Kasi Formasi Berikut adalah saran makanan yang dapat membantu mengembalikan stamina Anda setelah bersalin. Setelah proses kelahiran yang melelahkan dan penuh tantangan, tubuh sang ibu memerlukan nutrisi seimbang agar dapat sembuh dengan lebih cepat.
Jangan lewatkan kesempatan istimewa ini untuk mengkonsumsi hidangan berkualitas. Menurut laporan dari Healthline pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2025, berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dicoba oleh para ibu pasca persalinan guna memulihkan energi serta meningkatkan produksiASI mereka. Nikmatilah sajian layaknya raja atau ratu karena Anda telah menjalani proses kelahiran bayi!
1. Sup Ayam
Sup ayam tidak hanya menyenangkan dikonsumsi saat cuaca hujan, namun juga menjadi pilihan utama untuk wanita pasca bersalin. Melalui proses kelahiran, tubuh akan kehilangan banyak cairan dan dapat menimbulkan keringat berlebih selama beberapa hari akibat fluktuasi hormonal. Sup ini sangat baik bagi pemulihan mereka.
Sup ayam membantu menghidrasi tubuh secara alami berkat kuahnya yang mengandung elektrolit, serta menenangkan perut dengan isian karbohidrat ringan seperti mi atau nasi. Jika tak tersedia versi rumahan, Anda bisa siapkan sup instan di tas bersalin dan tinggal seduh dengan air panas dari rumah sakit.
2. Kerupuk Asin
Penganan kerupuk berbumbu asin direkomendasikan sebagai camilan yang mudah ditelan dan sesuai untuk dikonsumsi pasca bersalin, terlebih bila Anda masih merasakan mual di bagian perut. Di samping itu, karena mengandung karbohidrat yang cepat diproses oleh tubuh, zat garam dalam kerupuk ini juga dapat membantu memulihkan kadar elektrolit yang sempat turun saat proses kelahiran.
Karena tekstur renyahnya dan rasa yang ringan, makanan ini sangat pas dikonsumsi ketika istirahat tanpa menambah beban pada perut. Sediakan satu paket di tas bersalin sebagai antisipasi jika kehilangan selera makan tetapi tubuh masih membutuhkan nutrisi.
3. Kurma
Kurma tidak hanya sebagai makanan sunnah ketika berbuka puasa, tetapi juga disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu setelah bersalin. Studi skala kecil mendapati bahwa memakannya bisa membantu dalam pengurangan pendarahan serta menghindari risiko perdarahan yang parah usai proses kelahiran.
Komposisi gula yang tingginya menyediakan energi instan tanpa menimbulkan rasa mual, sedangkan seratnya membuat proses pencernaan berjalan dengan baik. Simpan sejumlah buah kurma di tas atau saku Anda, karena camilan tersebut sangat praktis dan dapat dinikmati kapan pun.
4. Oatmeal dan Buah
Untuk banyak wanita baru saja bersalin, salah satu tantangan selanjutnya ialah melakukan BAB (buang air besar) untuk pertama kalinya. Oatmeal menjadi pilihan yang baik guna memperlancar sistem pencernaan serta menghindari konstipasi karena penggunaan obat maupun kekurangan aktivitas fisik.
Makanan ini tinggi akan serat dan mudah dicerna oleh lambung, menjadikannya pilihan tepat bagi yang baru saja bersalin. Anda bisa meningkatkan rasanya dengan menambahkan buah-buahan segar seperti pisang atau kismis guna memperkaya nutrisi serta memberikan efek galaktagogum agar dapat merangsang pengeluaranASI.
5. Dendeng Sapi
Sesudah merelakan banyak darah selama proses bersalin, tubuh sang ibu memerlukan nutrisi zat besi yang mencukupi agar terhindar dari kondisi anemia. Suggestion daging sapi jadi pilihan makanan tinggi zat besi yang mudah diolah serta dapat disantap secara langsung tanpa harus dimasak lebih dahulu.
Pada tiap dua ons daging serundeng, mengandung kira-kira 2,2 miligram zat besi, yang sangat bermanfaat untuk pemulihannya serta menunjang penghasilan Air Susu Ibu. Protein di dalamnya pun turut memperbaiki otot-otot yang letih pasca melalui kelahiran bayi dengan proses bersalin yang lama.
6. Telur
Melahirkan dapat dibandingkan dengan lomba lari jarak jauh yang sangat melemahkan otot, khususnya otot pinggul dan perut. Oleh karena itu, memakan telur dianggap sebagai pilihan makanan penting yang sebaiknya tidak dilewati.
Telur mengandung protein tinggi yang penting untuk memulihkan jaringan tubuh dan juga lemak sehat omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan mental, termasuk mengurangi risiko depresi pascapartum. Konsumsi telur rebus, dadar, atau orak-arik—dan bila memungkinkan, pilih telur yang difortifikasi omega-3.
7. Apel
Tak hanya menyegarkan mulut setelah berjam-jam berpuasa makan selama proses persalinan, apel juga kaya manfaat. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu pencernaan ibu kembali normal dan mencegah sembelit.
Di samping itu, apel bisa mendukung pembersihan alami pada rongga mulut, menekan bau yang tidak enak serta mengurangi jumlah bakteri. Masukkan satu atau dua buah apel segar ke dalam tas Anda — praktis, tahan lama, dan sehat.
Jangan meremehkan kebutuhan gizi pasca persalinan. Tubuh Anda baru saja menyelesaikan pekerjaan hebat dan sangat memerlukan suplemen nutrisi terbaik untuk pemulihan, produksi susu, serta menjaga energi.
Urutan saran makanan tersebut bukan saja enak dan mudah disiapkan, tetapi juga mempunyai kegunaan berdasarkan penelitian untuk membantu proses penyembuhan setelah melahirkan. Sebab, kebahagiaan serta kesejahteraan sang ibu bermula dari rasa kenyang dengan asupan gizi yang cukup! (*)
