Kasi Formasi, MEDAN - Rumah Sakit Subang Jaya Medical Centre (SJMC) yang terletak di Selangar, Malaysia, merupakan opsi ideal bagi perawatan kanker.
SJMC adalah rumah sakit pertama di kawasan Asia Pasifik yang berhasil mendapatkan empat sertifikasi dari Australian Council on Healthcare Standards International (ACHSI) Centre of Excellence.
Akreditasi terakhir diperoleh oleh bagian Layanan Kardiologi, Gastroenterologi, dan Pediatri di RSJC setelah sebelumnya Departemen layanan Onkologi telah mendapatkan sertifikasi yang sama.
Di samping itu, SJMC merupakan sentral utama dalam menangani Tumor Otak unggul, memberikan pelayanan teknologi canggih di bawah pengawasan dokter profesional berpengalaman.
Dr. Ravindran Karuppiah, Konsultan Bedah Saraf di Subang Jaya Medical Centre (SJMC), mengatakan bahwa SJMC saat ini telah menyediakan terapi yang lebih baik untuk penanganan Tumor Otak.
Ia menjelaskan, Tumor otak adalah pertumbuhan sel di dalam atau dekat otak, termasuk area seperti saraf, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, dan membran otak.
“Tumor otak dapat bersifat primer (bermula di otak) atau sekunder yang menyebar dari bagian tubuh lain, disebut tumor metastasis. Tumor otak primer dapat bersifat jinak (nonkanker) atau ganas (kanker). Tumor jinak tumbuh lambat dan dapat menekan jaringan otak, sedangkan tumor ganas tumbuh cepat dan dapat menyerang serta menghancurkan sel-sel otak,” jelasnya.
Beberapa gejala awal yang dialami oleh pasien dengan tumor otak umumnya merasakan sakit kepala (terutama lebih berat di pagi hari, sering kali, seolah-olah migren), disertai mual atau bahkan muntah. Selanjutnya, mereka juga bisa memiliki masalah dengan penglihatannya (seperti pandangan menjadi buram, melihat dua gambar dalam satu waktu, hilangnya visibilitas pinggir). Gejalanya dapat mencakup perasaan kesemutan atau kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu serta adanya ketidakstabilan saat melakukan aktivitas.
"Umumnya terdapat pula perubahan perilaku pada pasien, penurunan kemampuan kognitif, kesulitan dalam berkomunikasi, rasa lelah ekstrem serta bingungness dan gangguan memori. Namun, segala hal tersebut tetap memerlukan evaluasi menyeluruh," jelasnya.
Menurut penjelasan dari Dr. Ravindran Karuppiah, pengobatan untuk Tumor Otak bervariasi tergantung pada apakah tumor itu bersifat jinak atau ganas, serta mempertimbangkan jenis, ukuran, letaknya, dan juga kondisi kesehatan umum serta pilihan personal Anda.
Opsi yang tersedia mencakup operasi bedah, terapi radiasi, radiosurgery, kemotrapi, serta terapi bertarget. Untuk tumor yang berukuran kecil, jinak, dan tidak menimbulkan gejala, pemantauan secara berkala menggunakan MRI bisa menjadi alternatif daripada penanganan langsung.
“Keunggulan di SJMC yakni pasien bisa langsung dilakukan CT Scan dalam satu lokasi dengan menggunakan teknologi medis tercanggih,” tukasnya.
Shah Rizal Bin Shaharudin Manager International Marketing dan Events menyampaikan, SJMC adalah bagian dari Asia OneHealthcare (A1Health), penyedia layanan kesehatan terkemuka di Malaysia.
Dengan reputasi sebagai rumah sakit swasta yang paling terpercaya di Malaysia, SJMC memiliki rekam jejak dalam mencapai hasil perawatan klinis.
SJMC merupakan rumah sakit tingkat tiga yang sukses memenangkan berbagai penghargaan. SJMC memiliki 442 tempat tidur dengan dukungan tim medis multidisiplin yang menyediakan layanan komprehensif dan kompleks untuk seluruh spesialisasi.
"Hingga sekarang, SJMC telah mendobrak batasan dalam pemberian perawatan medis superior yang ditunjukkan melalui prestasi akreditasi global mereka. Mereka senantiasa menekankan pentingnya akreditasi sebagai wujud janji untuk menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas tertinggi," jelasnya.
SJMC adalah salah satu dari sejumlah rumah sakit yang telah mendapatkan akreditasi Joint Commission International (JCI) di Malaysia, dan juga memiliki sertifikasi Malaysian Society for Quality in Health (MSQH).
Laboratorium SJMC pun telah mendapatkan sertifikasi internasional MS ISO 15189 sejak tahun 2009.
SJMC juga terpilih sebagai finalis dalam Program Rumah Sakit Unggulan Pariwisata Medis tahun 2023-2025 yang dipersembahkan oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC). Ini adalah program yang mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan Malaysia.
Melalui program ini, MHTC bertujuan menjadikan Malaysia sebagai negara pionir dalam industri perjalanan kesehatan global dengan menawarkan pengalaman terbaik bagi para pasien didukung oleh standar medis unggul, servis luar biasa, dan reputasi brand internasional.
SJMC menangani pasien lokal di Malaysia serta pasien internasional dari wilayah Asia Pasifik. Mereka telah merawat lebih dari 47.000 pasien dengan jumlah kunjungan luar rumah mendekati separuh juta tiap tahunnya. (*)
