Kasi Formasi - Ketika mengalami demam, banyak orang menjadi bingung. Salah satu masalahnya adalah mencuci rambut. Karena takut kondisi semakin buruk, sebagian besar lebih memilih untuk melewatkan proses keramas selama beberapa hari. Namun, apakah nyata bahayanya jika seseorang melakukan keramas ketika sedang demam? Mari kita telusuri kebenarannya dari perspektif medis seperti diketengahkan oleh Hello Sehat.
Apakah Keramas saat demam aman?
Jawabannya: boleh! Menurut sejumlah sumber medis terpercaya, tidak ada larangan medis untuk mencuci rambut saat sedang demam. Justru, membersihkan tubuh termasuk rambut bisa membuat kamu merasa lebih nyaman dan segar, apalagi setelah berkeringat karena suhu tubuh tinggi.
Tetapi tentunya, metodenya perlu akurat. Jika asal-asalan, justru dapat menyebabkan situasi menjadi lebih buruk.
Untuk Keselamatan Anda, Berikut Adalah Saran Mencuci Rambut Ketika Demam:
1. Pililh Air Panas, Jangan Air Sejuk
Air yang sejuk dapat menyebabkan rasa gemetar dan membuat panas badan bertambah parah. Sebaiknya gunakan air hangat suam-suam kuku supaya tubuh terasa nyaman serta aliran darah menjadi lebih baik.
2. Jangan Terlalu Lama
Mandi dan keramas saat demam cukup dilakukan singkat saja. Idealnya 10–15 menit. Terlalu lama bisa menyebabkan tubuh kehilangan panas tubuh secara drastis.
3. Keringkan Rambut dengan Benar
Jangan biarkan rambut basah terlalu lama. Gunakan handuk atau hair dryer dengan suhu rendah agar kepala tetap hangat dan tidak lembap.
4. Jangan Segera Tidurlah Usai Mandi Rambut
Tidur ketika rambut masih separuh basah dapat mengakibatkan sakit kepala dan membuat Anda merasa lebih lesu. Sebaiknya pastikan rambut sudah sepenuhnya kering sebelum tidur.
Singkatnya, jangan khawatir mencuci rambut ketika sedang demam. Mencuci rambut saat demam sebenarnya tidak akan memperparah keadaan asalkan dilakukan secara tepat. Malahan, ini dapat membuat Anda merasa lebih segar dan tenang. Namun, apabila demam diiringi gejala serius seperti gemetaran yang parah, muntah-muntah, atau kelelahan luar biasa, lebih baik untuk beristirahat terlebih dahulu dan menundakan aktivitas keramas sampai kondisi sembuh.
Ingat, kebersihan tetap penting—bahkan saat sedang sakit!
